Sejarah Singkat
SMA TAMANSISWA PADANG
Perguruan Tamansiswa didirikan oleh Ki. Hajar Dewantara. Karena komitmen beliau di bidang pendidikan sangat tinggi, hari kelahiran Ki. Hajar Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden RI No. 316 tertanggal 16 Desember 1959, sebagai wujud penghargaan dan penghormatan pemerintah atas jasa beliau di bidang pendidikan. Ki Hajar Dewantara sebagai pendiri Perguruan Tamansiswa juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Perguruan Tamansiswa Padang berdiri sejak Agustus 1957. Salah seorang pendirinya adalah Ki. H. Yusuf Nur (alm), yang ketika itu menyelenggarakan pendidikan tingkat SD, SMP dan SMA.
SMA Tamansiswa Padang sejak berdirinya telah memiliki gedung sendiri berlantai 3 yang permanen di Jalan Tamansiswa No. 9 Padang, Tlp. 0751-40408, Fax. 0751-7053654, lokasinya dipusat kota, strategis dan mudah dijangkau oleh siswa SMA Tamansiswa Padang dari berbagai penjuru di kota Padang.
Proses belajar mengajar dilaksanakan di pagi hari (1 Shift), fasilitas yang tersedia antara lain, Laboratorium Biologi, Fisika, Kimia, Labor Komputer, Perpustakaan, Lapangan Volly, Badminton, Lapangan Basket, Mushalla, Aula Petemuan, dll. Disamping fasilitas tersebut, juga disediakan beasiswa dari BKM, Yayasan Tamansiswa bagi siswa yang berbakat dan berprestasi dari Dana Asuransi, Donatur (pengusaha), Bazda Kota Padang, dan BOS Umum Sekolahnya, banyak kelebihannya antara lain sebagai berikut :
Teknologi Informasi
Seni Musik
Seni Tari
Budaya Baca Al-Quran
Tahfidz
Pidato & MC
Futshal
Muhadkaroh
Pramuka